Arsip Harian: 9th Agustus 2024

Olahraga dan senam yang tidak boleh untuk penderita asma

Olahraga dan Senam yang Tidak Boleh untuk Penderita Asma

Meskipun olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, penderita asma harus berhati-hati dalam memilih jenis olahraga atau senam yang mereka lakukan. Beberapa aktivitas fisik dapat memicu gejala asma, seperti sesak napas, batuk, dan mengi, terutama jika dilakukan tanpa persiapan atau pengawasan yang tepat. Berikut adalah beberapa jenis olahraga dan senam yang sebaiknya dihindari oleh penderita asma.

1. Lari Jarak Jauh

Lari jarak jauh, terutama di lingkungan yang dingin atau kering, dapat menjadi tantangan besar bagi penderita asma. Ketika berlari, napas cenderung menjadi cepat dan berat, yang dapat mengiritasi saluran pernapasan. Udara dingin atau kering yang masuk ke paru-paru juga dapat memicu bronkokonstriksi, yakni penyempitan saluran udara yang menyebabkan serangan asma. Oleh karena itu, penderita asma harus berhati-hati saat berlari, terutama jika tidak ada persiapan atau pemanasan yang cukup.

2. Olahraga dengan Intensitas Tinggi

Olahraga dengan intensitas tinggi seperti sepak bola, basket, atau tenis sering kali melibatkan lonjakan aktivitas fisik yang tiba-tiba dan memerlukan daya tahan yang tinggi. Aktivitas fisik yang intens dapat memicu gejala asma karena peningkatan kebutuhan oksigen secara mendadak, yang menyebabkan pernapasan menjadi lebih cepat dan dalam. Kombinasi dari aktivitas fisik yang berat, lingkungan yang berdebu, atau cuaca yang tidak mendukung dapat meningkatkan risiko serangan asma.

3. Olahraga Musim Dingin

Olahraga musim dingin seperti ski, snowboarding, atau ice skating dilakukan di lingkungan yang sangat dingin, yang dapat memperburuk gejala asma. Udara dingin yang masuk ke paru-paru dapat menyebabkan penyempitan saluran udara, memicu batuk, mengi, dan sesak napas. Selain itu, olahraga musim dingin sering dilakukan di tempat dengan ketinggian tinggi, yang bisa mengurangi ketersediaan oksigen, menambah beban pada sistem pernapasan penderita asma.

4. Senam Aerobik Intensitas Tinggi

Senam aerobik dengan intensitas tinggi, seperti Zumba atau latihan HIIT (High-Intensity Interval Training), melibatkan gerakan cepat dan memerlukan stamina yang tinggi. Aktivitas fisik yang berlebihan dalam waktu singkat dapat memicu gejala asma, terutama jika tidak diimbangi dengan pernapasan yang terkontrol. Penderita asma yang melakukan senam aerobik intensitas tinggi tanpa pemanasan yang cukup atau tanpa istirahat yang memadai bisa mengalami sesak napas atau serangan asma.