Dimasa pandemi virus corona yang terjadi di berbagai dunia menyebabkan ekonomi di sejumlah negara menjadi terpuruk akibatnya kasus kejahatan juga ikut meningkat. Beberapa bulan lalu terjadi kasus perampokan yang melibatkan rumah dari salah satu penyerang dari Manchester City. Riyad Mahrez adalah salah satu korban dari perampokan tersebut dan dari kejadian tersebut dikabarkan bahwa kerugian yang dialami oleh Riyad Mahrez mencapai nilai 300 ribu pound sterling.
Riyad Mahrez mengaku bahwa jam tangan, perhiasan dan uang tunai miliknya hilang dari apartemen miliknya setelah dimasuki oleh pencuri. Sementara itu pihak kepolisian Inggris juga mendapati apartemen tetangga dari Riyad Mahrez mengalami hal serupa. Beruntung saat kejadian berlangsung Riyad Mahrez tidak sedang berada di apartemennya tersebut. Para pencuri mendapatkan akses untuk masuk kedapam apartemen tersebut menggunakan kartu akses khusus untuk semua ruangan di dalam bangunan tersebut.
Kartu akses tersebut kini telah di amankan oleh pihak kepolisian setempat dan kasus perampokan itu sedang dalam penyelidikan. Di sisi lain Pemain Tottenham yakni Jan Vertonghen juga mengalami kasus perampokan pada bulan Maret yang lalu. Beruntung saat kejadian tersebut keluarga Jan Vertonghen tidak mengalami luka serius. Kasus serupa juga menimpa Gelandang Tottenham Hotspur beberapa minggu yang lalu. Dele Alli menceritakan bahwa rumahnya mengalami perampokan pada awal bulan lalu.
Dua orang pencuri melakukan aksi perampokan di dalam rumahnya dengan membawa senjata tajam. Dalam kejadian tersebut Dele Alli kehilangan beberapa barang berharga seperti jam tangan dan perhiasan mewah. Meskipun tidak mengalami luka yang cukup serius namun Dele Alli mengaku bahwa dirinya masih merasakan trauma atas kejadian yang menimpanya tersebut. Kasus perampokan ini mungkin saja banyak dialami oleh masyarakat di berbagai negara akibat dari wabah virus corona.
Masalah ekonomi sudah wajar menjadi salah satu modus seseorang melakukan tindak kejahatan seperti mencuri dan merampok. Berada di dalam rumah menyebabkan banyak sekali masyarakat yang harus mengalami masalah ekonomi bahkan tidak jarang ada yang mendapatkan pemecatan secara sepihak dari perusahaan. Insiden ini mungkin saja perlu mendapatkan tanggapan serius untuk para pihak berwajib di seluruh dunia untuk terus meningkatkan keamanan didalam masyarakat.