Arsip Tag: finansial

Pahami Tentang Asuransi Jiwa Tradisional

Pahami Tentang Asuransi Jiwa Tradisional

Dalam perencanaan keuangan pribadi, proteksi dalam bentuk asuransi ialah pondasi utama. asuransi berperan sebagai pengaman atau safety net yang di maksud dengan dana darurat. perbedaannya, bila dana darurat di pergunakan untuk dana cadangan dalam hadapi situasi darurat, maka dari itu asuransi berperan sebagai memproteksi resiko-resiko kerugian keuangan yang terjadi kondisi tertentu. setiap keluarga sangat penting memiliki 2 jenis asuransi, yaitu asuransi kesehatan dan asuransi jiwa. asuransi kesehatan penting untuk memproteksi resiko kerugian keuangan yang mungkin terjadi karena sakit. sedangkan asuransi jiwa, dibutuhkan terutama kamu berperan sebagai tanggungan keluarga.

Kesadaran memiliki asuransi sudah cukup tumbuh di tengah masyarakat. namun masih ada yang binggung tentang memilih asuransi jiwa yang paling tepat buat kebutuhannya. asuransi tradisional bisa jadi pilihan yang kamu ingin dapatkan proteksi jiwa. kelebihan asuransi jiwa tradisional adalah. asuransi jiwa tradisional memiliki fungsi yaitu memproteksi penghasilan si tertanggung. ketika suata hari si tertanggung tutup usia, maka keluarga yang di tinggalkan bisa melanjutkan hidup dengan uang pertanggungan yang di singkat UP dari asuransi jiwa tradisonal.

Berikut ini ada beberapa kelibihan asuransi jiwa tradisonal yang wajib kamu ketahui:

1. Perlindungan Untuk Ketenangan Finansial

Salah satu contoh asuransi jiwa tradisional adalah asuransi jiwa berjangka yang memiliki masa asuransi sampai umur tertanggung 86 tahun untuk perlindungan jangka panjang. Dengan pahami kebutuhan asuransi jiwa tradisional maka kamu bisa lebih efektif proteksi kondisi finansial keuangan secara jangka panjang.

2. Pilihan Masa Pembayaran Premi Dengan Sesuai Kebutuhan

Produk asuransi jiwa tradisional memiliki kelebihan lainnya yang tidak kalah penting, yaitu pilihan masa pembayaran premi selama 5,10,15,20 tahun sama dengan masa asuransi sesusai kebutuhan. contohnya jika kamu pilih masa pembayaran premi selama 5 tahun, kamu akan tetap terlindungi selama masa asuransi sampai usia 86 tahun.

3. Bijak Dengan Perlindungan Finansial

Biasanya orang ragu pilih asuransi jiwa tradisional kerena melihat premi yang sudah di bayarkan menjadi hanggus. tentu saja ini sangat tidak tepat. dengan nilai premi yang kita bayarkan secara rutin, ketenangan finansial kita secara jangka panjang manfaat asuransi yang sedia dapat bernilai ketika bersesiko menimpa. meskipun jika tidak terjadi resiko, berarti kamu sebagai tertanggung masih sehat dong, bukan justru harus kamu syukuri? Membeli asuransi jiwa ibaratkan seperti kamu sedang menyewa satpan untuk menjaga keamanan rumah kamu.

Hindari Simpan Dana Pendidikan Anak di Tabungan Biasa

Pernah gak sih kamu berpikir ketika kamu menikah dan memiliki anak nanti, berapakah dana pendidikan yang kamu butuhkan untuk menyekolahkan si anak dari kecil sampai selesai menempuh pendidikan akademisnya? Sebenarnya hal tersebut seharusnya sudah kita sadari sejak saat ini. Di masa ini dapat kita lihat bahwa uang kuliah sangatlah tinggi sekali. Bahkan tingkat kenaikannya setiap tahun adalah 10%, apalagi jika ada di kampus yang akreditasinya baik.

Rasa takut dan ragu pasti ada jika kita memikirkan masa depan. Tetapi yang dapat kita lakukan saat ini adalah mempersiapkannya sebaik mungkin dari sekarang. Siapa di sini yang udah menyiapkan atau dalam proses menyiapkan dana pendidikan anak nanti?⁣ Penting ya untuk dipikirin dari sekarang, apalagi tau sendiri deh kalau biaya pendidikan makin hari makin mahal kan. Tapi, bukan berarti gak bisa dikumpulin dari sekarang ya! Selalu bakalan ada harapan dan kesempatan nih.

Tempat yang Tepat untuk Simpan Dana Pendidikan Anak

Kenapa dana pendidikan anak tidak dianjurkan untuk disimpan di tabungan biasa? Hal ini sangat tidak dianjurkan sekali karena uang yang kita simpan bisa tergerus inflasi yang naik 4-5% per tahun, sedangkan biaya pendidikan itu naik 10% per tahunnya. Jadi, tabungan biasa itu dinilai kurang tepatlah untuk dipilih.

Bagaimana solusi yang tepat untuk menghindari hal ini? Jawabannya sudah pasti investasi. Kamu tidak perlu ragu atau takut untuk meletakkan uang kamu di instrumen investasi. Selain melindungi duit kamu dari inflasi, duit kamu juga akan terus bertambah apalagi kalau pintar menganalisanya ya.

Banyak pilihan investasinya kok! Misalnya emas, saham, resa dana, deposito, P2P lending, bitcoin, dan lainnya. Tinggal disesuaikan dengan kemampuan dan minat kamu saja. Tetapi, ingat satu hal, pilihlah investasi yang pasti! Banyak kasus diluar sana yang terkena penipuan investasi bodong dan sejenisnya. Kamu juga harus cerdas dalam berinvestasi, misalnya investasi saham. Pastikan kamu berinvestasi di perusahaan yang kinerja keuangannya bagus dan memiliki fundamental yang kuat, jadi sudah pasti untung dan sangat cocok untuk investasi jangka panjang di masa depan.

Ajarkan Anak Budaya Menabung Sejak Dini

Mengenalkan dan mengajarkan anak untuk menabung dan mengelola keuangannya sejak kecil itu bisa berpengaruh banget loh saat si anak beranjak dewasa.  Kalau si anak udah melek finansial sejak kecil, pas dewasa nanti dia akan jadi udah terbiasa untuk mengelola keuangannya dengan mindset yang baik dan nggak merasa kesulitan. Nah, sebagai orang tua pasti pengen dong menanamkan kebaikan untuk anaknya?

Kalau kamu sendiri, gimana sih cara kamu ngajarin anak menabung sejak dini? Atau masih inget nggak ajaran orang tua kamu dulu tuh gimana? Ngajarin si kecil menabung duit yang dimilikinya itu sebaiknya dilakukan sejak dini bahkan sebelum sekolah. Kenapa? Supaya saat beranjak dewasa si anak sudah melek finansial dan bijak dalam mengelola keuangannya karena sudah terbiasa sejak kecil.

Beberapa Hal yang Bisa Diajarkan ke Anak

  1. Jika disuruh orang tua beli sesuatu di warung, ajarkan untuk menyimpan uang kembaliannya bukan dihabiskan untuk membeli jajanan lain.
  2. Contohkan anak untuk rajin dan rutin mengumpulkan uang ke dalam celengan ayam atau kaleng yang ada gambar-gambar lucu.
  3. Beri upah jika anak membantu pekerjaan rumah agar si anak tau cara mendapatkan uang itu perlu usaha tidak instan.
  4. Ajak si anak untuk menonton acara TV tentang menabung atau keuangan. Bisa juga dari sumber lain contohnya Youtube. Hal ini agar anak menormalkan kebiasaan menyisihkan dan menyimpan uang sejak kecil.
  5. Pada hari raya, ajarkan anak untuk mengumpulkan uang yang didapat untuk ditabung demi keperluannya di masa depan.
  6. Buatkan rekening khusus untuk anak di Bank dan sesekali ajak ke Bank agar tahu bagaimana cara menyimpan uang yang aman.

Hal – Hal yang Harus Diperhatikan Oleh Orang Tua

Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh orang tua jika sedang mengajari sang anak tentang keuangan.

  1. Tidak perlu selalu menuruti keinginannya.
  2. Berikan pengertian bahwa setiap keinginan itu harus dipenuhi dengan cara menabung.
  3. Berikan reward ketika si kecil berhasil menabung dengan rutin atau mencapai jumlah tertentu. Hal ini agar si anak semakin semangat dalam menabung.

Jika kebiasaan ini mulai dilatih sejak kecil, maka secara tidak langsung kamu sudah mengajarkan anak untuk hidup mandiri dalam menggapai kesuksesannya kelak loh. Jadi, sudah tau kan beberapa hal untuk mengajarkan anakmu menabung sejak dini?

Bekali Diri Agar Tidak Terkena Investasi Bodong

Makin hari Mindu liat makin banyak aja ya kasus investasi bodong. Belum lama ini juga kasus investasi bodong binomo yang menyeret beberapa influencer. Duh, hati-hati deh kalau mau berinvestasi. Sebelum memulai investasi, kamu harus memahami dan mencari tau tentang investasi yang akan kamu lakukan. Jangan sampai niat untung malah jadi buntung. Biar nggak jadi korban investasi bodong.

Semakin hari semakin banyak saja korban investasi bodong, ada yang skala kecil bahkan ada juga yang skala nasional korbannya. Biar kamu tidak terjebak dengan investasi bodong, sebaiknya kamu memeriksa beberapa hal terlebih dahulu sebelum memutuskan berinvestasi.

Cara Memilih Investasi yang Aman

  1. Punya Izin
    Lembaga investasi yang sah dan diakui hukum sudah pasti memiliki izin resmi dari OJK, BAPPEBTI, atau LPS. Kalau tempat kamu investasi tidak punya izin dari ketiga lembaga ini, sebaiknya urungkan niatmu untuk berinvestasi disana deh.
  2. Keuntungannya Masuk Akal
    Setiap istrumen investasi itu biasanya sudah ada kisaran keuntungan yang bisa didapatkan. Misalnya deposito yang keuntungannya 4-8%. Kalau misalnya kamu diiming-imingi dengan keuntungan besar dan cepat, kamu harus waspada.
  3. Asetnya Jelas
    Investasi yang resmi pasti memiliki aset yang jelas. Contohnya reksadana saham, dana dari para investor dikelola hingga dapat untuk dari reksadana. Kalau investasi bodong duitnya tidak jelas dialirkan kemana dan tidak ada rincian jelasnya.

Perbedaan Saham dengan Investasi yang Tidak Legal

Walaupun sesama trading, tapi jangan disamain ya antara saham dan binary option. Beda jauh loh, kalau Mindu bilang sih binary option itu lebih mirip ke judi. Apalagi sekarang juga udah terungkap semuanya kalau binary option ini ilegal dan merupakan skema ponzi.

Saham

  • Memperdagangkan bukti kepemilikan perusahaan
  • Trading menggunakan analisa teknikal dan teknik lainnya
  • Diawasi oleh OJK dan difasilitasi oleh BEI
  • Beli dari sekuritas yang legal
  • Ada fatwa halal dari MUI
  • Durasi trading bebas bisa diatur oleh trader itu sendiri

Binary Option

  • Memperdagangkan prediksi nilai mata uang, bukan mata uangnya
  • Hanya menebak dan mengira-ngira pergerakan
  • Tidak ada izin resmi di Indonesia, berarti ilegal
  • Beli dari broker seperti Binomo, Olymp, Trade, FBS
  • Tidak ada fatwa halal
  • Durasi 3-15 menit untuk menebak pergerakan harga

Saham GoTo Dibeli atau Tidak, ya?

Pasti udah banyak nih yang nunggu-nunggu GoTo (Gojek Tokopedia) IPO, karena gosipnya udah dari tahun lalu. Akhirnya GoTo sekarang resmi mengumumkan IPO di BEI loh. Hmm, menarik nih, kira-kira gimana ya prospek kedepannya? Apakah akan menjadi salah satu saham blue chip kita?

Nah, bagi yang mau beli saham IPO GoTo sebaiknya perhatikan beberapa hal dulu sebelum membelinya. Kamu harus analisa beberapa hal penting yang ditulis di atas. Jangan cuma ikut-ikutan, harus analisis dulu ya. So, kalau menurut kamu apakah prospek saham GoTo akan bagus kedepannya?

GOTO Umumkan IPO dalam Waktu Dekat

Tanggal 15 Maret 2022 kemarin, GoTo (Gojek Tokopedia) mengumumkan IPO. Nah dari tanggal 15  – 21 Maret kamu bisa beli saat penawaran awal (book building). Tapi yang dipertanyakan, gimana prospek GoTo kedepannya? Apakah akan terus naik sahamnya?

Berapakah harga awal sahamnya? Harga penawaran awalnya yaitu Rp 316 – Rp 346 per saham. Murah banget kan? Bahkan lebih murah dari pada harga saham BUKA yang awalnya Rp 850 per saham. GoTo menawarkan sebanyak-banyaknya 52 miliar saham baru seri A yang setara dengan 4.35% saham.

Sebelum memutuskan untuk beli saham Tokopedia, kamu harus tahu dulu beberapa hal berikut ini yang bisa jadi pertimbangan dalam membuat keputusan.

  1. Cek Laporan Keuangannya
    Harus menganalisis laporan keuangannya GoTo selama ini, lihat berapa pendapatan dan kenaikannya setiap tahun. Namun, kamu harus tau kalau sampai saat ini GoTo masih mengalami kerugian cukup besar, karena masih tahap “bakar uang”.
  2. Analisa Perkembangannya
    GoTo masuk ke dalam sektor teknologi yang saat ini lagi bagus dan banyak diminati. Walaupun GoTo masih rugi, tetapi bisnisnya mengalami perkembangan hingga saat ini. Sehingga GoTo memproyeksikan tahun 2024 nanti perusahaan akan mendapatkan laba.
  3. Lihat Keadaan Pasar
    Kenaikan harga saham itu dipengaruhi banget sama minat investor dan kondisi pasar. Kamu juga perlu memperhatikan isu ekonomi yang lagi terjadi dan lihat ada pengaruhnya tidak bagi saham GoTo karena hal ini bisa mempengaruhi kenaikan dan penurunan harga.

Ingat ya guys, dalam membeli saham harus menganalisa dulu secara matang dan jangan cuma ikut-ikutan aja. So, kira-kira kamu mau beli saham GoTo atau enggak nih?

Proses Memperbaiki Keburukan Finansial

Menghilangkan kebiasaan yang sudah terlalu sering dilakukan memang pasti tidak akan gampang. Tetapi selama kamu masih ada niat dan usaha, coba pelan-pelan saja untuk mengubah kebiasaan buruk itu. Selalu ingat bahwa orang yang sukses itu adalah orang yang berhasil membuat perubahan pada dirinya setiap hari!

Mengubah kebiasaan yang sudah sering dilakukan itu bukanlah hal yang gampang untuk dilakukan. Perlu niat yang ekstra dan komitmen kuat supaya bisa konsisten mengubah kebiasaan buruk menjadi baik. Tetapi, ada tips nih untuk kamu yang lagi berproses untuk mengubah kebiasaan buruk menjadi kebiasaan baik.

Buat kamu yang punya kebiasaan merokok mulai kurangi satu-satu batang rokok yang kamu habiskan dalam sehari. Kalau misalnya kamu menghabiskan sebungkus (12 batang) dalam sehari, maka coba buat menjadi 11 batang di keesokan harinya, terus lanjutin ya setiap hari dan bikin catatannya. Duit yang biasanya beli buat rokok bisa ditabung deh. Tidak harus benar-benar berhenti total kok, coba saja pelan-pelan.

Buat kamu yang  masih suka jajan boba atau kopi kekinian. Misalnya seminggu kamu bisa order 5 kali minuman seperti itu, coba kurangi hal tersebut. Kurangi jadi 2 kali seminggu, asalkan kamu konsisten dengan hal tersebut. Lama-lama jika sudah terbiasa kamu bisa menantang diri kamu untuk membeli minuman tersebut selama 1 kali saja dalam sebulan. Banyak juga loh kalau dihitung uang untuk kopi atau minuman kekinian jika kita tabung.

Buat kamu yang masih sulit menabung, mulai biasakan langsung menyisihkan sebagian gaji kamu untuk menabung dulu, lalu sisanya baru pakai untuk hal lain. Coba dari 10% gaji kamu dulu, jika sudah bisa konsisten baru deh naikin nominalnya lagi. Tidak ada kata terlambat, jika ada kemauan dan usaha semuanya pasti bisa.

Semuanya tidak harus berubah secara instan ya. Segalanya pasti butuh proses kok. Dan proses seperti ini tidak harus langsung, pelan-pelan saja asalkan pasti dan konsisten. Dengan mengubah kebiasaan kecil yang kita lakukan setiap hari, rupanya dapat menyelamatkan finansial kita di masa depan loh.

Solusi Bagi yang Mempunyai Hobi Mahal

Hobi setiap orang itu berbeda-beda ya, ada yang hobinya nonton di rumah tanpa keluar duit, ada juga yang hobinya melakukan hal yang perlu duit. Semuanya sah-sah aja kok, yang penting bikin happy tapi tidak jadi keborosan semata. Ingat ya, jangan sampai pengeluaran kamu lebih besar daripada pendapatan kamu. kalau kamu punya hobi mahal dan perlu duit, harus pintar mengatur keuangannya biar hobi tidak bikin kamu jadi miskin.

Kadang nih, karena mikir kalau kita punya penghasilan sendiri, kita jadi lebih merasa bahwa kita bebas menggunakan duit kita untuk apapun yang kita inginkan, salah satunya adalah yang terkait dengan hobi yang kita miliki. Tetapi sadar atau tidak, ada loh hobi-hobi yang ternyata justru membuat kita malah jadi banyak pengeluaran alias boros.

Contoh hobi yang membuat kantong jebol adalah hobi mengoleksi barang mahal atau branded, hobi beli gadget keluaran terbaru, hobi jajan terus, hobi nongkrong di cafe atau mall, hobi idol lovers (beli barang tentang idol / K-POP), hobi belanja barang yang tidak diperlukan.

Terus, apakah tidak boleh mempunyai hobi-hobi tersebut? Boleh kok. Sah-sah saja. Hobi itu kan emang perlu dilakukan sesekalisebagai bentuk hiburan kita dari banyaknya permasalahan hidup. Jadi, tidak masalah apabila kamu mempunyai hobi yang keluarin duit terus, asal kamu pintar atur keuangannya dan tidak memaksakan keuangan.

Cara Agar Hobi Tidak Bikin Kantong Jebol

  1. Buat Anggaran Khusus Hobi
    Wajib banget untuk punya pos keuangan khusus untuk hobi kamu supaya dana yang keluar buat biaya hobi cukup berasal dari satu pos saja. Miaslnya, kamu budgetin satu bulan 15% dari gaji kamu, biar puas, tetapi jangan sampai kebanyakan ya.
  2. Jangan Pernah Ngutang Buat Hobi
    Duh, pokoknya jangan sampai ya kamu utang demi hobi. Berhutang itu cukup untuk kebutuhan produktif atau ketika memang keperluan mendesak saja. Kalau kamu utang terus buat hobi kamu, yang ada malah bikin kamu kmakin susah untuk mengontrol diri dan keuangan.
  3. Buat Hobi Jadi Bisnis
    Hobi ternyata selain memberikan kesenangan, bisa juga dijadikan sebagai lahan bisnis untuk menghasilkan cuan loh. Misalnya, kamu suka KPOP, kamu bisa jualin merchandisenya tuh di komunitas atau juga marketplace. Punya hobi makeup? Kamu bisa jadi MUA juga loh.

Hal yang Harus Disiapkan untuk Menjadi Ayah Siaga Keuangan

Dalam kehidupan rumah tangga, keadaan finansial haruslah bisa ditanggung dan didiskusikan bersma pasangan. Nah, sebagi ayah sekaligus kepala rumah tangga, sebaiknya kamu harus selalu siaga dengan pengeluaran rumah tangga di masa depan ya. Ada beberapa hal yang harus kau perhatikan untuk disiapkan nih.

Sebaiknya sebagai seorang ayah dan kepala rumah tangga mengelola keuangan dengan baik bersama pasangan. Bukan hanya mengelola keuangan saja, tetapi juga siaga dan memikirkan segala persiapan untuk masa depan nanti. Persiapan apa saja yang harus disiapkan sejak dini?

Persiapan Seorang Kepala Rumah Tangga yang Siaga Keuangan

  1. Dana Darurat
    Jumlah dana darurat harus ditambah. Kebutuhan semakin meningkat, ada anggota keluarga baru yaitu istri dan anak yang harus diberi nafkah. Oleh karena itu, kamu perlu menyesuaikan dengan anggota keluarga kamu. Kalau dahulu hanya untuk diri sendiri, sekarang harus ditambah sesuai jumlah anggota keluarga ya.
  2. Biaya Persalinan
    Bukan cuma ibu yang harus bersiap dengan kelahiran anak, sang ayah juga harus memastikan kalau biaya rumah sakit dan yang berkaitan sudah siap semua. Kalaubisa dari jauh hari mengumpulkan uangnya agar tidak dadakan. Hal ini bisa meminimalisir resiko mendadak yang dapat terjadi pada saat persalinan.
  3. Dana Pendidikan Anak
    Sebagai orang tua pasti kita ingin anaknya punya pendidikan yang bagus dong? Biaya pendidikan juga semakin lama semakin maha loh. Jadi kamu harus siapkan dari sekarang dengan investasi. Pastikan kamu rutin investasi setiap bulan untuk dana pendidikan anak agar anak kamu jgua dapat pendidikan yang baik dan layak ya.
  4. Asuransi Keluarga
    Coba cek asuransi dari tempat kerja kamu, apakah bisa menanggung kelaurga atau menanggung kamu saja. Jika masih menanggung diri sendiri, kamu bisa coba konsultasikan dengan HR atau kamu buat sendiri asuransi tambahan yang bisa menanggung sekeluarga.

Ternyata ada banyak juga ya persiapan yang harus disiapkan oleh kepala keluarga untuk menunjang keluarganya dari kemiskinan dan hidup susah. Tentu sebagai seorang ayah kita tidak ingin melihat keluarga kita tidak aman, bukan? Maka dari itu persiapkan dulu ya semuanya agar di masa depan bisa menjadi lebih cemerlang.

Challenge Menabung Ala K-Popers

Kamu termasuk K-popers?  Di Indonesia semakin banyak aja nih yang suka sama musik atau drama dari Korea ini. Bahkan saking sukanya dengan artis Korea, para fans selalu memberi support dengan membeli album, merchandise, dan nonton konsernya. Meskipun harganya nggak bisa dibilang murah, tapi yang namanya udah niat sama komitmen mah apapun juga nggak ada yang nggak mungkin kan?

Nah, karena harus merogok kocek yang dalam, jadi K-popers tuh punya cara sendiri buat nabung gitu loh. Cara nabungnya juga unik, namanya #MoneySavingChallenge nih kalau yang Mindu temuin sih. Singkatnya, kalau si idola update sosial media, artinya harus nabung saat itu juga. Coba kamu baca lebih lengkapnya di atas ya, ini juga bisa kamu sesuaikan dengan idola kamu kok, maksudnya untuk kamu yang non k-popers ya.

Cara Menabung ala Kpopers

Kamu tahu kan kalau orang yang suka K-Pop di Indonesia tuh cukup banyak. Nah, uniknya mereka itu punya kebiasaan menabung untuk membeli merchandise, tiket konser, album atau hal lain yang berkaitan dengan idolanya. Cara menabung ini bisa efektif loh bahkan ada yang bisa kumpulkan 4 juta dalam setahun.

Misalnya begini, kamu adalah fans dari EXO atau BTS. Jadi, setiap EXO atau BTS update di sosial medianya, entah di Twitter, Instagram, VLIVE atau lainnya, kamu harus menabung. Contohnya gini, kamu buat dulu aturannya sendiri, misalnya setiap personil EXO atau si BTS update di sosial medianya, tandanya kamu harus menabung sebesar Rp 20.000 (jumlah bisa kamu sesuaikan sendiri).

Nah, kalau K-popers kan biasanya duit yang terkumpul itu akan dibelikan untuk merchandise atau album idolanya. Tapi kalaupun nggak dipakai untuk beli, duitnya bisa dipakai buat yang lain juga. Bayangin aja kalau si idola tersebut setiap hari update sosmed, kan jadi nabungnya setiap hari. Bakalan terkumpul cepat kan duitnya?

Buat kamu yang non K-popers juga bisa coba cara ini kok. Tidak harus artis korea, bisa saja artis Indonesia, artis barat, idola kamu atau bahkan gebetan kamu. Yang penting bisa bikin kamu jadi termotivasi dan rajin menabung gitu loh.

Kaum Milenial Sering Di Ghosting Duit Gajian

Kalau di ghosting sama gebetan mah udah biasa, tapi kalau di ghosting sama duit gajian tuh lebih nyesek deh rasanya. Bener nggak? Ada nggak sih yang ngerasa duit gajian tuh cuma numpang lewat rekening doang? Kayak berasa di ghosting gitu jadinya. Baru jgua senang abis gajian, tiba-tiba duitnya udah ngilang gatau kemana. Kenapa sih sebenernya hal ini bisa terjadi?

Penyebab Duit Gajian Sering Numpang Lewat

Hal ini sering sekali terjadi di zaman sekarang. Kalau kita melihat ke 10 tahun silam, rasanya mayoritas para senior sangat mudah sekali menabung dan menyisihkan duit gajian. Namun, semakin berkembangnya zaman membuat kita semakin banyak tahu dan membuat kita membeli barang entah itu perlu atau tidak.

Ada beberapa hal yang menyebabkan duit gajian cuma lewat saja. Apa aja sih faktor-faktor tersebut?

  1. Tidak membuat list belanja

    Di mall atau marketplace tiba-tiba melihat tas lucu langsung beli, melihat makanan enak langsung beli, apalagi ada yang diskon, entah barangnya dibutuhkan atau tidak langsung saja dibeli. Ini nih penyebab utama duit gajian ngilang gitu aja. Harusnya dibikin list rencana belanja biar tau duitnya mau dipakai buat apa aja.

  2. Sering playing victim

    Maksudnya tuh sering menyalahkan oran glain atau keadaan gitu kalau duitnya habis. Contohnya adalah nyalahin promo 12.12, atau nyalahin iklan YouTube yang bikin tergoda pengen beli. Padahal ya, yang klik tombol checkout kan diri sendiri. masa nyalahin yang lain?

  3. Tidak punya prioritas dan tujuan jelas

    Sebenarnya tau gitu kalau harus bayar listrik, air, cicilan, dan lainnya tapi ditunda dan lebih utamain senang-senang dulu. Akhirnya duitnya habis terus pusing deh mikirin bayarnya. Harusnya dibuat tujuan yang jelas deh jangka pendek dan panjangnya tuh apa. Dari prioritas tersebut baru ditentuin apa yang harus dibayarkan terlebih dahulu.

  4. Kebiasaan ngutang

    Utang itu udah jadi hal yang biasa. Kalau duit kurang ya pakai PayLater, kartu kredit atau pinjam duit ke pinjol gitu. Hal inilah yang membuat para kaum milenial terjebak utang dan duit gajian habis hanya untuk gali lubang dan tutup lubang. kalau gini terus kapan punya duitnya dong?

Apakah kamu termasuk salah satu orang yang sering di ghosting oleh duit gajian? Kalau iya, dari faktor mana saja nih yang membuat kamu di ghosting? Semoga kedepannya keuangan kamu bisa lebih sehat ya!