Arsip Tag: Manchester United

Luke Shaw Puji Kebugaran Tim Manchester United

Luke Shaw Puji Kebugaran Tim Manchester United

Luke Shaw Puji Kebugaran Tim Manchester United

Luke Shaw telah menjalani sesi latihan bersama dengan rekan-rekannya di Manchester United setelah klub berhasil mengantongi izin secara resmi dari pemerintah. Latihan dilakukan pada pekan kemarin setelah Pemerintah Inggris dan Operator Liga mengeluarkan izin bagi semua klub di Inggris untuk berlatih kembali. Lockdown di negara Inggris sudah mulai dilonggarkan setelah wabah virus corona melanda dunia pada bulan Maret kemarin. Kebijakan ini diambil oleh pemerintah Inggris untuk memulihkan kembali perekonomian negara yang cukup terpuruk karena wabah virus corona.

Pertandingan antar klub di Liga Inggris juga sudah diperbolehkan untuk dilakukan pada tanggal 17 Juni 2020. Hal ini juga dilakukan untuk memulihkan keuangan dari semua klub akibat penundaan pertandingan yang sudah berlangsung hampir dua bulan lamanya. Penundaan pertandingan membuat semua klub tidak mendapatkan penghasilan namun kewajiban dari klub itu sendiri terus berjalan sehingga keuangan dari klub kian menipis bahkan hampir bangkrut. Sementara itu Luke Shaw yang sudah selesai menjalani sesi latihannya bersama dengan rekan-rekannya menyebutkan bahwa semua pemain di dalam klub mempunyai kebugaran yang sangat luar biasa.

Latihan yang berlangsung bahkan dinilai sangat berintensitas tinggi jika dibandingkan dengan latihan yang pernah mereka lakukan sebelumnya. Hal ini tentunya menunjukkan bahwa semua pemain Manchester United benar-benar menjaga kebugaran mereka selama masa karantina atau Lockdown. Luke Shaw menyebutkan bahwa hal ini merupakan salah satu tindakan yang sangat profesional dari seorang pemain sepakbola. Suasana latihan dilapangan kali ini benar-benar terlihat menyenangkan sebab kami semua merindukan lapangan dan sepakbola.

Kompetisi yang akan segera berlangsung tentu saja menjadi target utama dari kami dan keinginan kami untuk terus menang sudah terlihat bahkan waktu sesi latihan. Saling berteriak dan melakukan koordinasi layaknya pertandingan sesungguhnya menunjukan bahwa semua pemain mempunyai keinginan yang keras untuk bisa menang di pertandingan sebenarnya. Luke Shaw menyebutkan bahwa semua pemain di Manchester United semakin kuat dan kompak dalam sesi latihan yang sudah dilakukan. Luke Shaw mengharapkan pelaksanakan kembali kompetisi di Liga Inggris dapat berjalan sesuai dengan rencana sehingga tidak perlu terjadi penundaan lagi.

Jose Mourinho Keluhkan Fasilitas Tim Tamu di Old Trafford

Jose Mourinho tidak lain adalah mantan manajer tim setan merah yang pernah mengakhiri karirnya pada tahun 2019. Saat itu Jose Mourinho meninggalkan Manchester United karena di pecat oleh para petinggi dari Manchester United. Sementara itu Ole Gunnar Solskjaer ditunjuk sebagai pelatih untuk menggantikan Jose Mourinho. Reuni Jose Mourinho ke Manchester United ketika Tottenham Hotspur berlaga dengan setan merah tampak menjadi sebuah momen yang cukup menarik.

Pertemuan Jose Mourinho dan Ole Gunnar Solskjaer pada saat itu tampak berjalan dengan baik namun dikabarkan bahwa ada Jose Mourinho mengeluhkan fasilitas di ruang ganti untuk tim tamu di Old Trafford. Hal tersebut tampaknya kurang bagus menurut Jose Mourinho sebab sebelumnya ruang ganti tim tamu tersebut sudah dirubahnya pada saat masih berada di Manchester United namun kini keadaannya tampak berbeda. Ole Gunnar Solskjaer mengaku dirinya tidak mempunyai masalah terhadap Jose Mourinho bahkan setelah pertemuannya tersebut.

Ole Gunnar Solskjaer bahkan berbicara cukup banyak dengan Jose Mourinho pada saat ini karena terakhir kali bertemu dengan Jose Mourinho adalah pada saat dirinya masih menjadi manajer Chelsea dan mereka bermain di Cardiff. Ole Gunnar Solskjaer hampir tidak pernah bertemu dengan Jose Mourinho dan dirinya mengaku sangat senang dengan perjumpaan tersebut. Ole Gunnar Solskjaer bahkan menyatakan bahwa dirinya bukan manajer yang jauh lebih baik bahkan lebih sukses dari manajer sebelumnya yang pernah menangani setan merah. Banyak sekali hal yang terjadi ketika dirinya menjadi manajer di Manchester United.

Ole Gunnar Solskjaer memang mempunyai masa yang cukup lama di dalam klub setan merah kerena pernah membela tim tersebut saat masih menjadi seorang pemain. Hal tersebut tidak membuat karirnya sebagai seorang manajer di setan merah berjalan dengan mulus. Pasang surut dan berbagai tekanan juga terjadi padanya saat menangani Manchester United namun dirinya yakin akan bertahan cukup lama di Manchester United. Ole Gunnar Solskjaer percaya bahwa royalitas yang diberikannya kepada klub akan membuahkan sebuah hasil yang positif untuk klub. Dirinya mencintai Manchester United dan ingin terus membela klub tersebut.

Alassane Plea Lebih Berminat Gabung Ke Manchester United

Alassane Plea merupakan striker Borussia Monchengladbach yang tengah diincar oleh banyak klub di Eropa saat ini. Alassane Plea yang masih berusia 27 tahun tersebut mempunyai penampilan yang cukup mengesankan di musim ini bersama dengan klub Borussia Monchengladbach. Saat ini Alassane Plea telah berada di dalam klub Borussia Monchengladbach selama dua musim dan musim ini dirinya tampil sebagai penyerang andalan klub. Sebanyak 9 gol dan 7 buah assist telah disumbangkannya kepada klub untuk musim ini.

Dari kabar yang beredar di publik di ketahui setidaknya terdapat tiga klub besar di Liga Inggris yang ingin mendatangkannya di musim depan nanti. Ketiga klub tersebut adalah Arsenal, Tottenham dan Manchester United namun Alassane Plea tampaknya hanya tertarik untuk bergabung dengan tim Setan Merah. Hal tersebut di ungkapkannya kepada publik karena dirinya ingin dapat bermain di Liga Champions untuk musim depan. Klub yang mungkin mendapatkan tiket ke Liga Champions di musim depan adalah Manchester United sehingga dirinya mempertimbangkan secara serius mengenai tawaran dari Manchester United tersebut.

Selain itu juga dikabarkan bahwa Manchester United memberikan tawaran yang cukup menarik kepada sang penyerang sehingga Alassane Plea semakin tergoda untuk segera pindah ke Old Trafford di musim depan nanti. Sementara itu pihak setan merah masih berupaya untuk melakukan pembicaraan kepada pihak klub Borussia Monchengladbach untuk segera merampungkan transfer tersebut. Adapun masa kontrak yang dimiliki oleh Alassane Plea di Borussia Monchengladbach masih cukup panjang yakni hingga tahun 2023. Manchester United sendiri menargetkan bahwa Alassane Plea dapat ditebus dengan harga tidak melebihi 40 juta Euro sehingga pihak klub juga akan melakukan negosiasi terkait harga tersebut.

Diketahui juga jika Alassane Plea bukan satu-satunya penyerang yang di minati oleh Manchester United pada musim ini. Moussa Dembele, Erling Haaland dan Edinson Cavani adalah nama pemain yang pernah dikabarkan dekat dengan Manchester United dan masuk dalam daftar perburuan pemain setan merah. Kesuksesan transfer Alassane Plea kali ini mungkin akan menghentikan perburuan pemain dari Manchester United di bursa transfer mendatang. Hal tersebut juga dikaitkan dengan terbatasnya anggaran keungan yang dimiliki oleh klub akibat pandemi vurus corona.

Istri Van Gaal Punya Firasat Suaminya Akan Dipecat

Louis van Gaal merupakan salah satu mantan pelatih dari Manchester United pada tahun 2006. Manajer asal Belanda tersebut mengalami pemecatan oleh pihak setan merah. Louis van Gaal mengaku bahwa dirinya kaget dengan keputusan pemecaran yang dikeluarkan oleh Manchetser United pada saat itu. Louis van Gaal dipecat setelah berhasil mengamankan piala FA dua hari sebelumnya. Setelah pemecatannya tersebut maka Manchester United di ambil alih kepelatihan oleh Jose Mourinho yang meruapakan mantan asisten pelatih dari Louis van Gaal. Manajer asal Portugal tersebut ditunjuk oleh Manchester United usai dipecat oleh Chelsea pada saat itu.

Kontrak Louis van Gaal yang masih menyisakan setahun tersebut seolah-olah diabaikan oleh pihak Manchester United. Manchester United beralasan bahwa kinerja dari Louis van Gaal selama dua tahun terakhir sama sekali tidak memberikan kepuasaan kepada para petinggi di dalam klub. Louis van Gaal juga menceritakan bahwa istrinya sudah mempunyai firasat yang buruk kepada Manchester United dan berusaha untuk memperingatkan Louis van Gaal. Hal tersebut di ungkapkannya karena sang istri memberitahukannya bahwa pihak Manchester United tengah melakukan sesuatu hal terhadap dirinya.

Louis van Gaal mengakui bahwa istrinya merupakan sosok yang sangat peka sehingga dirinya mungkin saja tidak menyadari bahwa Manchester United telah merencakan pemecatannya dalam waktu yang cukup lama. Louis van Gaal sendiri sangat berharap bisa tinggal selama setahun lagi di Manchester United hingga kontraknya berakhir. Hal yang paling membuatnya kecewa adalah sosok Jose Mourinho yang tampil untuk menggantikannya. Louis van Gaal bahkan mengaku bahwa mantan asistennya tersebut seharunya menunjukkan rasa hormatnya dengan meminta maaf.

Louis van Gaal menyebutkan bahwa hingga saat ini Jose Mourinho tidak pernah menghubunginya untuk menyatakan rasa bersalahnya. Louis van Gaal bahkan mendapatkan kabar bahwa pihak Manchester Unites sudah melakukan pendekatan terlebih dahulu kepada Jose Mourinho sebelum melakukan pemecatan terhadap dirinya. Louis van Gaal menyatakan bahwa dirinya cukup berprestasi saat melatih Manchester United terbukti dari banyaknya trofi yang berhasil diraihnya tersebut. Hal tersebut bahkan melebihi prestasinya di klub lain yang pernah dilatihnya.

Patrice Evra Sebut Sosok Luis Suarez Adalah Pembohong

Mantan pemain belakang Manchetser United pernah terlibat perselisihan dengan Luis Suarez dimana saat itu berlangsung pertandingan antara Manchester United dengan Liverpool. Saat itu Luis Suarez sedang memperkuat tim Liverpool sedangkan Patrice Evra berada di posisi bek Manchester United. Pertandingan yang tengah berlangsung di Anfield Stadium pada bulan Oktober 2011 tersebut menjadi awal kericuhan dari kedua pemain tersebut. Dalam pertandingan tersebut Luis Suarez melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada Patrice Evra. Hal tersebut berbunyi “Jangan sentuh saya, saya tidak berbicara dengan niga.”

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan oleh Patrice Evra kepada wasit dan juga pelatih Sir Alex Ferguson. David De Gea yang berada di posisi kiper Manchester United juga membenarkan adanya insiden tersebut. Beberapa saat kemudian setelah pertandingan tersebut berakhit maka Luis Suarez di panggil oleh pengadilan. Di dalam pengadilan Luis Suarez awalnya tidak mengakui perbuatannya tersebut. Patrice Evra sendiri merasa kecewa sebab kata niga biasanya di pakai oleh orang di Amerika Selatan untuk menyebutkan kamu berkulit hitam. Hal tersebut jelas sekali merupakan sebuah penghinaan terhadap ras dan juga layak untuk mendapatkan sanksi.

Setelah persidangan lanjutan pada bulan Desember 2011 mkaa Luis Suarez dinyatakan bersalah dan mendapatkan sanksi berat yakni larangan bermain selama depalan pertandingan dan juga denda sebesar 40 ribu pound sterling. Kekesalan dari Patrice Evra tidak berakhir begitu saja sebab Liverpool tampak memberikan dukungan kepada Luis Suarez. Pada pertandingan setelahnya Liverpool memainkan pertandingan dengan semua rekan dari Luis Suarez yang mengenakan kaus bertuliskan dukungan kepada Luis Suarez. Hal ini tentunya sangat dibenarkan menurut Patrice Evra karena penghinaan kepada ras sudah merupakan pelanggaran dan untuk itu Luis Suarez mendapatkan sanksi berat akan tetapi sebagai klub besar Liverpool justru memberikan dukungan kepadanya.

Patrice Evra bahkan menyebutkan bahwa dirinya mendapatkan ancaman pembunuhan setelah persidangan dari Luis Suarez berakhir. Saat itu merupakan moment yang cukup menakutkan untuk intri dan anak dari Patrice Evra. Mereka harus berada didalam rumah dengan kondisi penjagaan oleh aparat berwajib di depan rumah mereka. Patrice Evra mengaku bahwa dirinya tidak merasakan ketakutan pada saat itu namun hal tersebut berbeda dengan istri dan anak-anaknya. Mereka merasakan ketakutan sejak ancaman pembunuhan tersebut diberikan kepada kami.