Heboh Split Bill Ketika Kencan

Heboh Split Bill Ketika Kencan

Masih ingat tidak soal split bill yang sempat viral ini? Kalau ada yang belum tahu, kemarin sempat heboh nih dimana-mana masalah split bill gara-gara tweet salah satu netizen di twitter. Ada yang pro split bill waktu kencan pertama, ada juga yang kontra dan menganggap seharusnya cowok yang bayarin.

Karena tweet dari salah satu netizen inilah akhirnya konteks mengenai bayar masing-masing pada kencan pertama ini menjadi viral dan heboh di dunia maya. Memang sih, kebanyakan cowok di Indoneisa itu biasanya bayarin semua yang dibeli saat first date biar tidak kelihatan kere.

Hal ini yang berkembang nih jadinya dari jaman dulu, kayaknya aneh kalau lagi PDKT tapi bayar makanan sendiri-sendiri. Bahkan ada cewek yang jadi ilfeel loh jika melihat pasangan mereka ini minta bayar masing-masing.

Padahal, split bill itu adalah hal yang biasa. Selama kedua pihak mampu sih seharusnya tidak dipermasalahkan sama sekali. Hal ini sangat bagus dilakukan di awal kencan agar tidak saling menyusahkan atau merugikan juga. Tetapi ada baiknya diomongin dulu sih sama pasangan dari awal. Jadi ketika sudah bayar tidak kaget dan tidak berharap untuk dibayarin terus-terusan ketika berkencan.

Soalnya kan masih PDKT atau masih pacaran juga ya. Jadi masih menanggung hidup masing-masing. Di luar negeri sendiri misalnya Jepang, split bill adalah hal yang wajar dan sangat biasa. Bahkan kalau pasangannya yang bayar pada kencan pertama, rasanya pasti aneh. Biasanya orang Jepang yang berkencan biasanya ke kasir akan meminta untuk bill-nya dipisah. Orang Jepang menyebutnya dengan “betsu-betsu” yang artinya bayarnya dipisah masing-masing.

Bukan hanya di Jepang ya, budaya ini berlaku di hampir seluruh dunia di negara maju. Karena menurut orang-orang yang hidup di negara maju, tidak ada perbedaan gender antara laki-laki dan perempuan. Semua memiliki hak dan kewajiban masing-masing dan harus saling menghargai dan menghormati.

Beda dengan di Indonesia yang orang-orangnya punya budaya “gak enakan”. Ujung-ujungnya demi gengsi dan nama baik, akhirnya diri sendiri menjadi susah dan terbebani. Karena banyak banget kasus di tanah air kita ini yang ditemukan bahwa setelah putus orang-orangnya malah hitung-hitungan pernah habis uang berapa ketika pacaran.

So, kamu tim yang mana nih?