Arsip Harian: 6th Maret 2022

Mari Untuk Tidak Saling Membully

How to Distinguish a Bully From a Mean Kid - Tenney School

Bully adalah perbuatan yang berawal dari mengejek salah teman mereka di karenakan teman mereka yang memiliki kekurangan pada fisik, namun terlalu sering membully teman yang memiliki kekurangan fisik maka yang terbully akan merasakan hal yang aneh tentu nya mengapa dirinya selalu di bully.

Dampak Apa Saja Sih Yang Akan Di Dapatkan Oleh Korban Pembullyan :

1. Masalah psikologis

Pelaku bully biasanya sering kali di tunjukan dengan adanya tanda tanda psikologis, hal yang sering muncul setelah perundungan tidak langsung. Dimana kondisi yang paling sering terjadi adalah sih korban bully akan merasakan depresi.

2. Gangguan tidur

Bagi pelaku yang mendapatkan bully maka akan berdampak diri nya susah tidur di karenakan bagi korban bully mereka akan selalu terbayang bayang oleh perbuatan bully yang ia dapatkan, maka dari itu korban bully akan merasa menjadi susah tidur atau jam tidur korban akan sangat berantakan

3. Pikiran untuk bunuh diri

selanjutnya sih korban akan merasa sangat sedih akan di lakukan oleh teman teman sekolah nya kepada dirinya yaitu selalu membully sih korban ketika berada di sekolah atau pun dimana pun bertemu dengan sih korban, maka dari itu maka sih korban akan merasa sangat putus asa dan memiliki pikiran untuk bunuh diri saja. Mengapa sih korban berpikir untuk bunuh diri, karena bagi sih korban dengan bunuh diri maka tidak ada lagi yang akan membully sih korban.

4. Tidak bisa menyatu dengan orang-orang di sekitar

Bagi korban pembullyan sudah sangat susah untuk bisa solid kepada lingkungan dengan orang yang berada di sekitar nya, mengapa begitu? karena bagi sih korban pembullyan semua orang itu sama saja kecuali kedua orang tua nya. Maka dari itu bagi dia semua orang akan membully sih korban jika sih korban menyatu dengan orang yang berada di sekitarnya.

5. Gangguan prestasi

Dampak yang di rasakan oleh korban bully sangat di sayangkan, di karena kan akibat pembullyan sih korban akan selalu berpikir untuk tidak datang ke sekolah agar tidak dengan orang orang yang membully sih korban di sekolah. Dengan berpikiran seperti maka prestasi sih korban menjadi menurun dari tadi nya ia seorang yang sangat amat pintar, akibat terlalu memikirkan ulah dari teman sekelas nya dan dia juga akan jadi malas untuk sekolah dan itu lah menjadikan prestasi si anak tersebut menjadi menurun.

Dampak bullying dalam jangka panjang : 

Ternyata pembullyan memiliki dampak jangka panjang untuk sih korban yang merasakan pembullyan tersebut. Bully sering kali terjadi ketika seseorang memiliki suatu kekurangan di dalam hidupnya, namun jika sih korban akan merasakan fisiknya akan merasa lemah dan tidak berguna, dan jika terlalu sering di pikirkan oleh korban pembullyan maka akan berdampak hingga ia berumur 30 tahun hingga 60 tahun dan akan sangat berbahaya jika di usia nya tersebut sang korban masih mengingat semua kejadian pembullyan yang ia rasakan pada masa lalu. .

Fakta terakhir jika sih korban sudah lama menjadi korban dari pembullyan :

  • Korban akan menjadi lebih sulit untuk mencari pekerjaan untuk kedepannya
  • TIdak bisa fokus di dalam suatu hal
  • Lebih kesulitan untuk berbicara dengan satu dan lainnya
  • Lebih gampang terserang oleh penyakit
Setelah di telusuri lebih dalam ternyata bukan hanya korban saja yang akan merasakan hal negatif, lalu sih pelaku juga akan merasakan hal negatif jika ia terlalu sering membullyan orang lain. Apa saja yang di alami oleh sang pelaku jika terlalu sering membully orang lain, berikut beberapa dampak yang akan di dapatkan oleh pelaku pembullyan :
  • Lebih beresiko memiliki kelakuan anti sosial
  • Lantar menggunakan obat terlarang
  • Lebih susah mendapatkan pekerjaan di kehidupan kedepan nya

Berikut ciri ciri yang seseorang yang telah menjadi korban dari bully yaitu : 

  • Lebih rentan dengan bolos sekolah
  • TIdak suka atau benci dengan nama nya sekolah
  • Akademis sih korban menurun secara drastis
  • Dapat melakukan bunuh diri atau merugikan diri sendirinya
  • Merasa tidak mempunyai teman sama sekali
  • Tidak suka dengan situasi sosial
  • Lebih banyak mengabiskan waktu di kamar seorang diri saja