Arsip Tag: thriller

Villa Ini Menyimpan Banyak Rahasia Part 2

Pada awalnya tidak ada hal yang mencurigakan sama sekali dan semua hal berjalan baik-baik saja. Sampai di suatu waktu mereka semua membacakan cerita seram secara bergantian yang dimana cerita itu harus diambil dari sebuah situs. Disinilah titik permasalahan sudah dimulai ketikan Evan membacakan sebuah cerita yang sama sekali tidak terdengar seperti sebuah cerita.

Jadinya mereka semua pun langsung membubarkan acara tersebut dan kembali ke sebuah villa untuk berpesta. Sementara Zoey dan Evan malah sibuk berduaan saja sambil berendam air hangat. Pada kesempatan ini Zoey bercerita bahwa ia hanya menjadi orang ke-9 dari delapa temannya yang sudah berpacaran satu sama lain. Tapi, Zoey merasa beruntung dengan kedatangan Evan yang sangat berantusias menemani dirinya.

Pergantian hari pun berlalu, ketika bangun dari tidur Evan merasa puas dengan pesta semalam dan ia pun langsung keluar sambil menyapa wanita pirang yang duduk di ruang tamu. Ketika sedang memakai sepatu, ia tidak sengaja melihat jejak kaki yang mengarah ke sebuah gudang. Setelah diikuti, di dalam gudang tersebut ia melihat sebuah gambar misterius. Gambar itu terdiri dari 5 orang yang sedang bergandeng tangan.

Tidak tahu apa maksudnya, tapi yang jelas ia langsung disamperin oleh Zoey. Di sisi lain semua orang sudah siap-siap untuk berkeliling. Ternyata Camille tidak menduga bahwa Bryan yang sudah ia tunggu ada di dalam mobil. Setelah menghabiskan waktu panjang dalam perjalanan, sampailah mereka ke suatu tempat dengan banyak bebatuan.

Sampai di suatu waktu, datanglah seorang Tory yang baru saja naik untuk menyusul mereka. Tanpa diduga, Zoey malah lompat dari tebing begitu saja dan membuat teman-temannya panik dalam seketika. Beruntung Zoey tidak tewas sama sekali melainkan hanya luka sobek di kakinya. Tetapi anehnya, Tory yang baru saja terlihat di atas bebatuan malah tiba-tiba sudah berada menghampiri Zoey.

Zoey mengaku ia tidak ingat bahwa ia berniat melompat. Malam hari ketika sampai di villa, mereka bertanya-tanya apa yang dirasakan oleh Zoey. Hal mengejutkan terjadi lagi ketika Camille melihat Nico yang ada di dapur tiba-tiba sedang duduk di ruang tamu. Dari banyaknya kejadian aneh yang menimpa mereka belakangan ini, mereka pun menyatakan bahwa mereka semua menyatakan bahwa itu efek dari alkohol.

Tercipta Kembaran Akibat Pergi ke Tempat Ini Part 1

Seorang pria yang baru saja mengantar teman-temannya untuk pergi berlibur. Dari wajahnya, pria yang bernama Evan ini merasa sedih bukan main karena ia terpaksa untuk menemui kakaknya dan tidak bisa berlibur dengan teman-temannya. Bisa dibilang selama bertahun-tahun ia telah tinggal berbeda kota dengan kakaknya yang bernama Payton. Tentu saja liburan kali ini bukanlah liburan yang asik bagi Evan sendiri karena kakaknya itu lebih tertarik untuk hidup bersama alam.

Payton sangat jarang untuk bermain handphone dan bahkan ia sama sekali tidak pernah menggunakan ponselnya untuk berkomunikasi. Sesampainya di bebatuan yang mereka tuju, Evan pun merasa lebih antusias setelah melihat adanya orang-orang lain selain dirinya dan Payton. Terlebih lagi salah seorang wanita dari kerumunan itu terlihat naksir dengan kehadiran Evan yang baru saja ia foto. Dari situlah wanita berambut pirang pun langsung memanggil Evan bersama kakaknya untuk bergabung bersama mereka.

Awalnya sih Payton sama sekali tidak tertarik untuk bergabung, tetapi tidak demikian dengan Evan yang sangat suka untuk nongkrong-nongkrong. Usut punya usut ternyata Evan juga naksir dengan wanita berbaju merah bernama Zoey. Dari perkenalan inilah satu persatu dari remaja itu mulai memperkenalkan diri yang dimana terdapat wanita bernama Tory, Haley, Camille, dan Vanessa. Sedangkan untuk gerombolan cowoknya terdiri dari Sam, Max, Bryan, dan juga Nico.

Setelah obrolan panjang antara Evan dan Zoey sudah selesai, rombongan remaja itu pun berniat untuk kembali ke penginapan yang terbilang jauh dari tempat ini. Karena merasa cocok Zoey bersama Camille sengaja mengajak Evan dan Payton untuk menghabiskan waktu serta menginap di villa mereka. Sebenarnya sih Evan sangat mau untuk ikut, tetapi ia merasa tidak enak hati dengan kakaknya sendiri.

Jadinya rombongan itu pun harus berpisah dengan Evan dan Payton yang berjalan pergi berlawanan arah. Hanya saja tidak lama berjalan Payton mulai sadar bahwa adiknya itu merasa terpaksa dengan situasi ini. Sudah jelas Evan tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini dan takjubnya ia lebih memilih orang lain daripada kakaknya sendiri. Singkat cerita, rombongan remaja itu baru sampai ke sebuah villa yang baru mereka tempati selama 1 hari.