Bahan plastik dengan mudah di temukan di berbagai produk mana pun, mulai dari kemasanan minuman dan makanan, plastik belanja, dan perabot rumah. ketika tidak digunakan, bahan plastik bisa menumpuk makin banyak dan menjadi sampah. penelitan mengungkapkan bahwa penggunaan plastik meningkat di setiap tahunnya. bahwa ada riset yang menyebutkan indonesia termasuk negara yang penghasil sampah plastik yang terbesar di dunia.
Dibandingkan jenis yang sampah lainnya, proses pemisahan sampah plastik dapat memakan waktu proses yang jauh lebih lama karena harus memerlukan bantuan sinar UV. bahkan, untuk penguraian sampah plastik dapat memakan waktu hingga 20-500 tahun. bila tidak bener di terurai maka proses penguraian plastik justru menghasilkan mikroplastik, senyawa kimia, dan lebih berbahaya dan beracun.
Sampah plastik dibuang sembarangan dapat berpotensi bisa merusak dan dapat mencemari lingkungan. limbah plastik juga dalam sumber polusi lingkungan yang terbsesar di dunia. apabila jika sampah plastik dibiarkan terus begitu saja, bisa dampak berbahaya bagi bumi dan ekosistem. berikut dibawah ini adalah beberapa dampaknya:
Pencemaran Air
Sampah plastik yang bentuknya sudah hancur atau masih utuh, bisa mengakibatkan pencemaran air. hal ini terjadi karena plastik mengandung zat kimi, seperti bifenil poliklorinasi dan pestsida, yang dapat meracuni dan merusak habitat mahkluk hidup yang di sekitarnya. ketika ada hewan laut yang konsumsi racun ini bisa juga masuk kedalam tubuh manusia bila hewan laut di olah dan dikonsumsi.
Pencemaran Udara
Jika sampah plastik di bakar secara terbuka bisa mengakibatkan terjadinya polusi udara. hal itu disebabkan adanya partikel mikroplastik dan logam plastik, seperti timbal dan kadmium serta bifenil yang terlepas dan mencemari udara.
Kanker
Senyawa kimia beracun yang asal dari plastik bisa masuk kedalam tubuh manusia dari udara, makanan, dan minuman. limbah plastik ini menghasilkan karinogenik yang memicu kanker, seperti kanker payudara, kanker prostat, kanker paru-paru.
Gangguan Janin Dan Anak
Zat beracun dari limbah plastik bisa berbahaya bagi ibu hamil, janin anak dan anak-anak. penelitian menunjukkan paparan limbah dan zat beracun bisa tingkatkan risiko gangguan tumbuh kembang pada janin dan anak-anak.