Tidak diragukan lagi bagi para wanita dimana masa haid adalah saat-saat yang paling tidak diinginkan karena menimbulkan ketidaknyamanan serta rasa sakit yang mendalam, wahai para pria kalian harus lebih bersyukur lagi dan bisa menghargai kaum wanita ya! Hal ini dikarenakan ketika menstruasi umumnya akan terjadi nyeri, mudah lelah, dan mood yang selalu berubah-rubah seakan tidak terkendali dan bahkan perut kembung disertai keram, tidak terbayangkan bukan mereka harus mengalami ini ketika waktunya haid telah tiba.
Untuk kalian semua kaum pria harus bisa memaklumi pacar kalian ketika sedang haid dan berusaha sebaik mungkin untuk membuatnya nyaman, kemudian hal yang harus diperhatikan juga adalah makanan atau minuman yang dikonsumsi mereka jangan sampai salah karena bisa berakibat untuk membuat rasa sakit semakin menjadi dan simak saja disini apa saja yang tidak boleh dimakan ketika sedang haid ya guys!
1. Jangan mengkonsumsi minuman berkafein atau kopi
Bukan tidak boleh sama sekali, tetapi jika kamu penikmat kopi yang veteran maka sebaiknya hilangkan kebiasaan tersebut saat kalian sedang haid yaitu disarankan hanya sebanyak 1 cangkir saja per harinya dan tidak melewati dari itu ya. Meskipun alangkah baiknya dihentikan saja kegiatan tersebut sampai masa haid berlalu karena ini lebih baik.
Menurut penelitian dari American Journal of Epidemiology menyatakan bahwa wanita pengkonsumsi kopi akan lebih lama masa haidnya loh dibandingkan yang tidak minum kopi sejak awal dan bahkan rasa nyeri yang dialami kedua belah pihak sangat berbeda sensasinya dimana pecandu kafein lebih berat lagi rasanya.
2. Makanan kaya lemak
Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berlemak justru membuat masa haid kalian terasa lebih lama selain itu nyerinya akan semakin menyiksa kalian, jadi sebaiknya hindari makanan daging untuk mengontrol pasokan lemak tetap rendah dan tidak berlebihan ya.
3. Hindari memakan cokelat
Makanan yang sangat menggoda ketika waktu mengalami haid, namun ini wajib kalian hindari meskipun berat rasanya karena tingkat gula yang tinggi akan membuat rasa keram semakin menjadi-jadi dan ini dibuktikan melalui studi oleh Journal of Medicine and Health.