Direktur Utama Perusahaan Memborong Saham Perusahaanya

Intel adalah salah satu perusahaan semiconductor terbesar di dunia.

Kalian pasti sudah pada familiar dengan produk Intel. CPU yang ada di komputer kalian, rata-rata pasti bikinan Intel.

Kompetitor utamanya hanya ada 1, AMD, yang bersaing di market yang sama dengan Intel.

Nah, perusahaan Intel (INTC) beberapa waktu ini, harga sahamnya sedang drop cukup dalam.

Hal ini tentu dimanfaatkan oleh insider investor untuk “buy the dip”.

Saham INTC memang sejak dari awal tahun sedang bearish.

Wajar saja, keadaan ekonomi di Amerika Serikat masih belum stabil di tengah ancaman kenaikan suku bunga yang lebih tinggi lagi.

Ditambah lagi tahun lalu terjadi global chip shortage di seluruh dunia, ini membuat supply chain Intel menjadi kacau balau.

Moment penurunan ini dimanfaatkan oleh beberapa insider di dalam Intel itu sendiri.

CEO Intel, Pat Gelsinger, membeli cukup banyak saham INTC ketika sedang terjadi penurunan akhir-akhir ini.

Yes, memang nampaknya tidak ada yang lebih tahu mengenai keadaan perusahaan yang sesungguhnya selain sang CEO itu sendiri.

Perusahaan bagus jika dijual dengan harga diskon, siapa yang tidak mau?

Sebenarnya, yang ingin dibahas bukanlah masalah insider tradingnya, tetapi lebih ke arah high conviction-nya.

High conviction artinya kepercayaan penuh dengan saham yang dibeli.

Membeli saham ketika sedang jatuh hanya dapat dilakukan jika kita, sang investor, menaruh kepercayaan penuh kepada saham tersebut.

Itulah yang dilakukan oleh CEO Intel, Pat Gelsinger. Mengetahui kondisi perusahaan yang sesungguhnya, Pat berani menambah investasinya pada Intel meskipun tren harga sahamnya saat ini sedang turun.

Perusahaan sebagus apapun tetap akan mengalami penurunan harga.

Sama seperti emas, ketika harga turun, kalian berani beli, tetapi ketika saham bagus turun, apakah kalian tetap berani beli?

Kita seharusnya berinvestasi saham sama seperti kita berinvestasi emas.

Kita tidak pernah meragukan kualitas emas kan? That’s why kita tenang2 saja membelinya.

Dibalik dari pembahasan diatas telah mengajarkan kepada kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan yang ada didepan mata anda.